AMD kembali mengguncang dunia gaming dengan jajaran CPU Ryzen 9000X3D terbarunya. Tak hanya sekadar impresif, Tim Merah dengan bangga mempromosikan kemampuan prosesor ini untuk menembus batas hingga 1000 Frame Per Second (FPS) di game-game tertentu. Namun, ada satu detail yang cukup mengejutkan dalam materi pemasaran mereka: sebagian besar game untuk mencapai angka fantastis ini membutuhkan GPU dari… Nvidia.
Cek juga: V-Color Rilis RAM XFinity+ dengan Layar OLED Terintegrasi
Sebuah slide promosi yang diduga berasal dari presentasi AMD di Tiongkok baru-baru ini diunggah di X oleh entusiast hardware @realVictor_M. Slide tersebut dengan jelas menyoroti kekuatan Ryzen 9 9950X3D dan Ryzen 7 9800X3D dalam mendorong frame rate super tinggi di game-game kompetitif seperti Counter-Strike 2, Valorant, League of Legends, PUBG, dan Naraka: Bladepoint.
Yang paling tidak terduga dari materi pemasaran AMD adalah penyebutan produk rival, Nvidia, tanpa nada merendahkan. Slide tersebut menunjukkan bagaimana RTX 5080 dan RTX 5090D mampu mencapai 1000 FPS di semua game yang diuji, ketika dipasangkan masing-masing dengan 9800X3D dan 9950X3D. Sementara itu, Radeon 9070XT juga muncul, namun hanya dua game dalam daftar yang dapat mencapai 1000 FPS saat dikombinasikan dengan 9800X3D.
Sistem yang digunakan dalam pengujian ini mencakup Windows 11 versi 24H2 dan memori 6.000 MT/s pada CL30. Fitur VBS (Virtualization-based security) dan AMD SAM (Smart Access Memory) dinonaktifkan, dan game dimainkan pada resolusi 1.920 x 1.080.
Meskipun sebagian besar gamer sehari-hari tidak akan terlalu peduli dengan frame rate yang mendekati angka empat digit, target pasar promosi ini jelas adalah komunitas eSports. Para pemain profesional dan kompetitif sangat menghargai FPS yang sangat tinggi untuk mengurangi latensi input dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Tidak mengherankan jika game-game yang diuji adalah judul-judul eSports yang umumnya tidak terlalu menuntut dari segi grafis.
Masa Depan Monitor High-Refresh Rate
Tren ini juga sejalan dengan perkembangan monitor. Awal bulan ini, kami mendengar bahwa perusahaan Tiongkok AntGamer telah bekerja sama dengan AMD untuk merilis monitor 1000Hz pertama tahun depan. Laporan pada Januari juga menyebutkan Koorui G7, monitor 750Hz, yang memiliki spesifikasi serupa, meskipun belum masuk pasar. Asus juga telah memperkenalkan model OLED 720Hz di Gamescom.
Tingkat refresh rate monitor mungkin belum mencapai angka setinggi itu untuk sebagian besar gamer, tetapi manfaat latensi input yang berkurang dari frame rate yang sangat tinggi tetap sangat dihargai oleh banyak orang. Langkah AMD ini menunjukkan fokus yang jelas pada segmen pasar gaming yang paling menuntut.