AMD dipastikan akan tetap menggunakan konektor daya PCI Express tradisional untuk kartu grafis Radeon RX 9000 Series berbasis arsitektur RDNA 4. Informasi ini diungkap melalui forum Chiphell, mengonfirmasi bahwa AMD tidak mengikuti langkah NVIDIA yang mengharuskan penggunaan konektor 12V-2×6 pada seri GeForce RTX 50.
Cek juga:Â Intel & AMD Siap Luncurkan Motherboard Seri 800 Ramah Anggaran di Januari 2025
Keputusan ini menegaskan komitmen AMD pada kompatibilitas dan fleksibilitas desain, sebuah langkah yang berpotensi menjadi daya tarik bagi produsen dan pengguna akhir.
Konektor PCIe tradisional mampu menangani kebutuhan daya hingga 375 W, seperti yang telah dibuktikan melalui Radeon RX 7900 GRE. Dengan tetap menggunakan konektor ini, AMD menawarkan beberapa keuntungan:
- Tidak memerlukan adaptor tambahan, yang mengurangi kerumitan instalasi.
- Fleksibilitas bagi mitra produksi, memungkinkan desain yang lebih variatif.
Selain itu, langkah ini juga mengikuti pola yang sama dengan kartu grafis Intel Arc “Battlemage”, yang tetap mendukung standar konektor daya tradisional untuk alasan serupa.
Perbedaan dengan NVIDIA
Di sisi lain, NVIDIA telah mengadopsi konektor 12V-2×6 pada seri RTX 50, yang mengharuskan semua mitra produksinya untuk mematuhi standar baru ini. Meskipun memiliki keunggulan daya yang lebih tinggi dalam desain yang lebih ringkas, pendekatan NVIDIA membutuhkan adaptor tambahan pada banyak sistem, yang bisa menjadi kelemahan bagi pengguna dengan casing yang lebih kecil atau kurang kompatibel.
AMD dijadwalkan untuk meluncurkan kartu grafis Radeon RX 9000 Series pada kuartal pertama 2025, dengan pengumuman besar kemungkinan akan dilakukan pada CES 2025. Namun, detail teknis terkait kinerja dan spesifikasi masih minim. Bocoran performa awal yang muncul saat ini juga dianggap belum akurat, karena pengujian dilakukan dengan driver yang belum final.
Meski begitu, keputusan AMD untuk tetap menggunakan konektor daya tradisional kemungkinan akan menjadi nilai tambah, terutama bagi pengguna yang mencari solusi praktis tanpa perlu mengubah konfigurasi perangkat keras mereka secara signifikan.