Apple baru saja merilis MacBook Air dengan chip M4, dan sulit untuk membantah bahwa ini adalah salah satu laptop terbaik dari segi harga dan performa dalam beberapa tahun terakhir. Dengan harga awal lebih murah dan RAM dua kali lebih besar, MacBook Air terbaru ini jelas ditujukan untuk pelajar dan pengguna kasual yang menginginkan laptop ringan, bertenaga, dan tahan lama.
M4 di MacBook Air: Seberapa Kuat?
Benchmark terbaru dari Geekbench menunjukkan bahwa MacBook Air M4 memiliki performa yang cukup impresif:
- Single-core: 3.680 poin
- Multi-core: 14.924 poin
Angka ini sejalan dengan ekspektasi dari chip M4, yang sebelumnya sudah terlihat di iPad Pro dan beberapa perangkat Mac lainnya. Namun, karena MacBook Air tidak memiliki kipas pendingin, kemungkinan besar laptop ini akan mengalami thermal throttling dalam beban kerja yang lebih berat dibandingkan dengan MacBook Pro atau Mac Mini yang memiliki sistem pendingin aktif.
Di sisi grafis, GPU M4 pada MacBook Air mencatat skor 54.864 poin dalam Geekbench Metal GPU benchmark, sedikit lebih rendah dibandingkan 57.000 poin yang diraih oleh Mac Mini dan MacBook Pro dengan pendingin aktif.
Harga & Kelebihan MacBook Air M4
- Mulai dari $999
- 16 GB unified memory (lebih besar dari sebelumnya)
- Desain ringan & portabel
- Efisiensi daya tinggi dengan daya tahan baterai panjang
Namun, ada satu kelemahan yang cukup mengganggu: penyimpanan dasar hanya 256 GB. Di tahun 2025, ini bisa dianggap terlalu kecil untuk kebutuhan modern, terutama mengingat Apple masih tidak menyediakan opsi upgrade storage setelah pembelian.
Bagi mereka yang mencari laptop ringan dengan performa tinggi untuk tugas sehari-hari, MacBook Air M4 sangat layak dipertimbangkan. Namun, jika kalian membutuhkan penyimpanan lebih besar atau performa berkelanjutan yang lebih baik, mungkin MacBook Pro adalah pilihan yang lebih tepat.