GIGABYTE baru saja merespons keluhan pengguna terkait insiden “thermal conductive gel slippage” pada GPU premium AORUS GeForce RTX 5080 MASTER ICE. Masalah ini mencuat dari konfigurasi GPU yang dipasang secara vertikal, bahkan saat hanya digunakan untuk sesi gaming ringan seperti MMO.
Cek juga: MSI Hadirkan Monitor QD-OLED 4K 240Hz Murah: MAG 272UP X24 Siap Rilis Global
Pihak GIGABYTE mengklaim masalah ini hanya terjadi pada batch produksi awal. “Gel termal ini aman hingga suhu 150 °C dan tidak memengaruhi performa maupun umur kartu grafis,” ungkap mereka. Perusahaan juga menyatakan telah melakukan penyesuaian jumlah gel dalam produksi selanjutnya.
Namun, laporan dari komunitas TechPowerUp menunjukkan bahwa masalah ini bukan kasus tunggal. Beberapa pengguna menunjukkan bukti visual gel yang merembes ke arah port saat GPU dipasang vertikal, termasuk pada model RTX 50 Series dan bahkan Radeon RX 9000 Series.
Meski mengakui adanya kesalahan dalam volume aplikasi gel termal, GIGABYTE menegaskan tidak akan melakukan penarikan produk. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna, terlebih harga GPU ini bisa mencapai lebih dari Rp20 juta.
Beberapa pengguna mengaku kecewa dan kehilangan kepercayaan, sementara lainnya memilih menunggu sampai kartu benar-benar bermasalah sebelum mengajukan klaim garansi.
GIGABYTE menyebut semua unit telah melewati uji ketahanan dan orientasi pemasangan, baik horizontal maupun vertikal. Namun, bagi pengguna awal, disarankan untuk memeriksa unit masing-masing, terutama jika menggunakan casing dengan mounting vertikal.
Meskipun dinyatakan aman secara teknis, fenomena bocornya gel termal ini menimbulkan kekhawatiran nyata. Transparansi dan tanggapan cepat dari GIGABYTE akan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan konsumen ke depan.