Industri NAND Flash Tertekan: Harga Terus Turun, Pemulihan Diprediksi 2025

2 min read

Industri NAND flash tengah menghadapi tekanan besar akibat kombinasi lemahnya permintaan, kelebihan pasokan, dan terus merosotnya harga. Kondisi pasar yang sulit ini telah berlangsung sepanjang tahun, memaksa produsen memori untuk meninjau ulang strategi produksinya. Namun, para analis optimis bahwa paruh kedua 2025 bisa membawa tanda-tanda pemulihan seiring stabilnya permintaan dan penyesuaian pasokan yang mulai berdampak.

Cek juga: AMD Bantah Rumor Radeon RX 9070 XT 32GB, Tapi Masih Mungkin!

Penurunan Produksi untuk Menyesuaikan Permintaan

Pasokan NAND flash yang berlebih memaksa para produsen chip memori seperti Micron, Kioxia/SanDisk, Samsung, dan SK hynix/Solidigm untuk memangkas produksi. Keputusan ini diambil setelah pesanan dari produsen PC dan smartphone lebih rendah dari perkiraan.

Menurut laporan TrendForce, proyeksi pertumbuhan permintaan NAND flash untuk 2025 telah dikoreksi dari 30% menjadi hanya 10-15%. Pemangkasan produksi ini diharapkan dapat membantu pemulihan harga dalam beberapa bulan ke depan.

Harga NAND Flash Terus Anjlok

Kondisi pasar yang lesu menyebabkan harga NAND flash mengalami penurunan selama empat bulan berturut-turut. Distributor memori Memphis Electronic mengungkapkan bahwa turunnya permintaan dari produsen smartphone dan laptop menjadi faktor utama penurunan harga.

Shrish Pant, analis dari Gartner, memperkirakan harga NAND flash akan tetap lemah hingga paruh pertama 2025. Namun, volume pengiriman SSD diprediksi akan meningkat pada paruh kedua tahun tersebut.

Harapan Pemulihan di Paruh Kedua 2025

Beberapa faktor diperkirakan akan mendorong pemulihan pasar NAND flash pada akhir 2025, di antaranya:

  • Permintaan SSD Enterprise: Produk berbasis AI dan server dari Nvidia (seri Blackwell) diprediksi akan meningkatkan kebutuhan SSD berkapasitas besar.
  • Substitusi Smartphone di China: Kebijakan subsidi pemerintah China mempercepat penjualan smartphone dan membantu mengurangi kelebihan stok NAND flash.
  • Proyek Nvidia Digits: Perangkat dengan SSD 4TB diperkirakan akan meningkatkan permintaan SSD untuk PC.
  • Adopsi AI di Smartphone: Inovasi dari DeepSeek dalam menekan kebutuhan daya komputasi bisa mempercepat perkembangan smartphone berbasis AI, yang membutuhkan kapasitas penyimpanan lebih besar.

Namun, Pant menegaskan bahwa pasar memori tetap bersifat siklis dan harga NAND flash akan terus mengalami fluktuasi tergantung pola pembelian dari perusahaan hyperscaler.

Dengan berbagai dinamika ini, apakah industri NAND flash akan kembali stabil tahun depan? Semua mata kini tertuju pada pergerakan pasar di semester kedua 2025.

You May Also Like

More From Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments