Intel resmi meluncurkan 200S Boost, sebuah fitur overclocking baru yang memungkinkan peningkatan performa di prosesor Intel Core Ultra 200S Series — tanpa membatalkan garansi resmi! Ini kabar menggembirakan buat para gamer dan enthusiast, apalagi setelah seri 200S mendapat sambutan campur aduk saat dirilis akhir tahun lalu.
Cek juga: RTX 5060 Ti 8GB: Jebakan Terburuk untuk Gamer Mainstream
200S Boost menawarkan opsi overclocking sederhana untuk sistem berbasis chip Arrow Lake unlocked, jika dipasangkan dengan motherboard Z890 kompatibel dan modul memori tertentu. Update ini akan tersedia lewat pembaruan BIOS di motherboard dari Asrock, Asus, MSI, Gigabyte, dan merek besar lainnya.
Menurut Intel, 200S Boost dapat meningkatkan frekuensi fabric, die-to-die, dan memori, menghadirkan peningkatan kinerja signifikan di workload latensi rendah seperti gaming. Contohnya:
-
Fabric clock: dari 2.6GHz → 3.2GHz
-
Die-to-die clock: dari 2.1GHz → 3.2GHz
-
DDR5 Memory: dari 6400 MT/s → 8000 MT/s
Semua itu bisa dinikmati tanpa melebihi VccSA 1.2V, memastikan kestabilan sistem tetap terjaga.
Prosesor yang Didukung
-
Intel Core Ultra 9 285K
-
Intel Core Ultra 7 265K
-
Intel Core Ultra 7 265KF
-
Intel Core Ultra 5 245K
-
Intel Core Ultra 5 245KF
Dalam uji coba Tom’s Hardware, fitur ini memberikan rata-rata peningkatan performa 7,5%. Mereka menggunakan setup Core Ultra 9 285K, motherboard MSI MEG Z890 ACE, dan GPU RTX 5090 Founders Edition.
Menariknya, memori DDR5-7200 yang relatif terjangkau ternyata mampu mendekati performa DDR5-8000 di banyak game, membuatnya pilihan menarik untuk keseimbangan antara performa dan stabilitas.
Pada sektor gaming, game seperti Baldur’s Gate 3 mencatat lonjakan performa hingga 11,6%, sedangkan A Plague Tale: Requiem mengalami peningkatan lebih kecil di angka 3,7%. Sementara itu, di aplikasi produktivitas, peningkatannya lebih terasa pada software yang memang sensitif terhadap clock speed.