Intel SMG Pangkas Biaya hingga 35% di Tengah Pemutusan Hubungan Kerja & Restrukturisasi
Grup Penjualan dan Pemasaran (Sales and Marketing Group – SMG) Intel telah mengumumkan langkah-langkah pemangkasan biaya yang signifikan, mengurangi pengeluaran hingga 35% sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk merampingkan operasi dan menanggapi kondisi pasar yang menantang.
Pemangkasan ini, yang dibagikan selama rapat umum pada tanggal 5 Agustus, akan memengaruhi pekerjaan dan pengeluaran pemasaran dalam SMG, yang menandai langkah penting dalam strategi restrukturisasi Intel.
Cek juga: NVIDIA Rilis Driver Terbaru GeForce Game Ready 560.94 WHQL
Langkah ini dilakukan setelah pengumuman Intel untuk memberhentikan 15% dari tenaga kerja globalnya, yang bertujuan untuk menghemat biaya operasional sebesar $10 miliar.
Sebagai bagian dari arahan untuk “menyederhanakan program dari awal hingga akhir” pada akhir tahun, Intel berfokus untuk menjadi “perusahaan yang lebih sederhana, lebih ramping, dan lebih gesit.” Tujuannya adalah untuk membuat Intel lebih mudah bagi mitra dan pelanggan untuk bekerja sama sambil menyalurkan investasi ke area dengan potensi inovasi dan pertumbuhan tertinggi.
Pemutusan hubungan kerja dalam SMG diperkirakan akan menyasar peran yang tumpang tindih, seperti manajer akun dan tim yang berfokus pada industri, yang sebelumnya telah menyebabkan kebingungan di antara pelanggan yang berhadapan dengan struktur organisasi Intel yang kompleks.
Selain pengurangan tenaga kerja, Intel berencana untuk memangkas anggaran pemasarannya secara substansial, dengan fokus pada penyederhanaan program. Perusahaan tersebut bertujuan untuk menghemat setidaknya $100 juta pada paruh kedua tahun 2024 dan tambahan $300 juta pada paruh pertama tahun 2025.
Dana pengembangan pasar (MDF) Intel, sumber daya utama untuk mendukung OEM dan mitra lainnya melalui berbagai acara, pelatihan, dan inisiatif, juga akan menghadapi pemangkasan. MDF telah menjadi alat penting bagi Intel, terutama karena kepemimpinan produknya telah berfluktuasi, membantu menjaga hubungan penting dengan mitra.
Saat Intel menavigasi perubahan ini, mitra khawatir tentang potensi dampak pada layanan dan dukungan. Seorang CEO menggambarkan suasana sebagai suasana ketidakpastian, dengan semua orang “berdiam diri dan hanya menunggu untuk mendengar sesuatu,” sementara eksekutif mitra lainnya menyatakan kekhawatiran tentang kemampuan Intel untuk terus memberikan tingkat layanan yang diharapkan pelanggannya.
Dalam pernyataan kepada CRN, Intel menekankan bahwa restrukturisasi ini difokuskan pada “membangun Intel yang lebih kuat untuk masa depan,” dengan mitra tetap menjadi bagian penting dari rencana perusahaan untuk bergerak maju.
