Ironi Candy Crush: Dibuat Manusia, Kini Bakal Digantikan AI

2 min read

Perusahaan di balik Candy Crush, King, kembali jadi sorotan setelah memutuskan memecat sekitar 200 karyawan, terutama dari divisi desain level, narasi, dan manajemen menengah. Ironisnya, sebagian besar dari mereka justru membantu mengembangkan alat AI internal—yang kini mengambil alih pekerjaan mereka.

Cek juga: Kingston IronKey D500S: Flashdisk Super Aman dengan Fitur Crypto-Erase

Menurut laporan MobileGamer.biz dan Bloomberg, para staf yang tersingkir berasal dari kantor di London, Stockholm, Berlin, dan Barcelona. Salah satu yang paling terpukul adalah tim Farm Heroes Saga London, yang kabarnya kehilangan separuh anggotanya, termasuk senior designer.

“Kami menghabiskan waktu membangun tool AI, sekarang malah jadi alasan kami diberhentikan,” ujar salah satu staf.

Pemangkasan ini disebut sebagai bagian dari upaya ‘efisiensi’ oleh manajemen, yang menganggap organisasi terlalu “spesialis” dan “lambat”. Namun cara penyampaian yang dianggap dingin dan naskah kaku dalam pertemuan online membuat suasana makin memburuk.

Banyak karyawan mengaku frustrasi, terutama karena AI bukan hanya alat bantu—tapi kini dianggap sebagai pengganti manusia. Kritik bermunculan, menyebut keputusan ini sebagai langkah “menjijikkan” dan hanya mengejar efisiensi tanpa empati, padahal kondisi keuangan perusahaan tetap sehat.

Tak hanya itu, muncul dugaan bahwa beberapa staf dipecat karena vokal terhadap kebijakan internal. Tim HR juga disebut tidak berpihak pada karyawan dan justru memperburuk situasi sejak lama.

King belum memberikan pernyataan publik. Sementara Microsoft sebagai induk perusahaan memilih bungkam. Seluruh struktur organisasi baru akan diumumkan September 2025, dan hingga saat itu, puluhan tim masih berada dalam ketidakpastian.

You May Also Like

More From Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments