Tiga pemain kunci di industri komputasi—TRUSTA (merek storage dari ADATA), FADU Inc., dan Giga Computing Technology—hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk mengatasi lonjakan permintaan penyimpanan data yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI).
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan solusi SSD enterprise berkinerja tinggi yang dirancang khusus untuk platform server generasi berikutnya, dengan fokus utama pada efisiensi daya dan keberlanjutan di tengah melonjaknya tuntutan infrastruktur AI global.
Cek juga:Â AI Raksasa Bersatu: AMD dan OpenAI Sepakat Kerjasama 6 GW!
Pertumbuhan pesat aplikasi AI, model bahasa besar (Large Language Models/LLMs), dan beban kerja edge computing telah memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada penyimpanan data center. Analisis industri memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, volume data yang dibutuhkan untuk AI inference (inferensi AI) akan melampaui data pelatihan sebesar 3,8 kali lipat, sementara permintaan energi secara keseluruhan diproyeksikan naik hingga 1,65 kali lipat dari level tahun 2023.
Untuk menjawab tantangan ini, SSD enterprise TRUSTA yang ditenagai oleh controller canggih dari FADU telah divalidasi dan diterapkan pada platform server terbaru Giga Computing, yang mencakup prosesor Intel Xeon 6 dan AMD EPYC 9005 series.
Kombinasi ini menjanjikan komputasi berkinerja tinggi dengan efisiensi daya yang ditingkatkan secara signifikan. Hal ini sangat penting untuk membantu pelanggan mengurangi konsumsi energi besar yang dihasilkan oleh beban kerja inferensi AI, sekaligus membantu perusahaan mencapai tujuan netral karbon mereka. Tujuan utama aliansi ini adalah menawarkan solusi Total Cost of Ownership (TCO) yang lebih rendah.
T7P5 SSD Menetapkan Standar Baru Efisiensi
Salah satu pencapaian terbesar dari kemitraan ini adalah validasi SSD flagship TRUSTA PCIe 5.0 T7P5. SSD ini merupakan yang pertama masuk dalam QVL (Qualified Vendor List) Giga Computing.
SSD T7P5 menunjukkan kecepatan baca/tulis yang impresif, mencapai 13.500/10.300 MB/s. Yang lebih mencolok, drive ini menawarkan efisiensi daya luar biasa, yaitu 447 MB/s per watt, yang diklaim sekitar 1,6 kali lebih tinggi dari produk sejenis di pasaran.
Dengan durabilitas hingga 3 DWPD (Drive Writes Per Day), T7P5 ideal untuk beban kerja intensif seperti pelatihan AI/ML, OLTP/OLAP, pertukaran big data, dan beban kerja grafis berat, menjadikannya tonggak penting bagi infrastruktur AI masa depan.
Ketiga perusahaan ini berencana memamerkan hasil kolaborasi cross-industry ini pada OCP Global Summit dan berbagai acara lainnya, menunjukkan bagaimana kerja sama dapat membentuk masa depan yang lebih cerdas dan lebih ramah lingkungan untuk infrastruktur AI di seluruh dunia.
