Windows 11 terus mengalami peningkatan adopsi dan kini telah mencapai 36,6% pangsa pasar di antara semua pengguna Windows per Januari 2025. Angka ini naik lebih dari 2,5% dibandingkan Desember 2024, menjadikannya pangsa pasar tertinggi yang pernah dicapai Windows 11. Peningkatan ini dipicu oleh pengguna yang mulai beralih dari Windows 10, yang hanya memiliki kurang dari 7 bulan sebelum mencapai akhir masa dukungannya (end-of-life).
Dominasi Windows 10 Masih Bertahan
Menurut data StatCounter, Windows 10 masih menjadi sistem operasi paling populer dengan pangsa pasar 60,37% meskipun mengalami penurunan dari 69,89% pada April 2024.
Sementara itu, Windows 7—yang dukungannya telah berakhir sejak 2020—masih bertahan di posisi ketiga dengan 2,24% pangsa pasar. Versi Windows lainnya seperti Windows 8, Windows 8.1, dan Windows XP memiliki pangsa pasar di bawah 1%, sementara Windows Vista bahkan tidak masuk dalam daftar.
Mengapa Banyak Pengguna Enggan Beralih ke Windows 11?
Meskipun Microsoft terus mendorong migrasi ke Windows 11, pengguna Windows 10 tidak serta-merta berbondong-bondong pindah. Beberapa alasan utama adalah:
1. Telemetry & Iklan di Windows 11
Banyak pengguna menolak upgrade karena Windows 11 memiliki lebih banyak telemetri dan iklan dalam sistem dibandingkan Windows 10.
2. Persyaratan TPM 2.0 🔒Windows 11 memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, yang tidak dimiliki oleh banyak motherboard lama. Ini membuat pengguna harus membeli perangkat keras baru jika ingin upgrade.
Windows 10 Masih Dapat Fitur Baru?
Meskipun Microsoft ingin pengguna segera berpindah ke Windows 11, mereka masih menguji fitur baru di Windows 10.
- Bulan lalu, Microsoft menguji kalender baru di taskbar Windows 10 untuk Windows Insiders di Release Preview Channel.
- Jika fitur ini masuk ke versi stabil, Windows 10 justru bisa memiliki kalender yang lebih ramah pengguna dibandingkan Windows 11.
Windows 11 mungkin mengalami pertumbuhan, tetapi Windows 10 masih mendominasi pasar meskipun akhir dukungannya semakin dekat. Dengan persyaratan perangkat keras yang ketat dan keputusan desain yang kontroversial, adopsi Windows 11 tetap berjalan lebih lambat dari yang diharapkan Microsoft.