PlayStation 5 Berhasil Terjual Hingga 61,7 Juta Unit Sejak Peluncuran
Sony telah mengumumkan bahwa PlayStation 5 telah terjual sebanyak 61,7 juta unit secara global sejak diluncurkan pada November 2020, menempatkannya di posisi ke-14 dalam daftar konsol terlaris sepanjang masa.
PS5 mendekati NES, yang berada di posisi ke-13 dengan penjualan sebanyak 61,91 juta unit. Namun, laporan keuangan terbaru Sony menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang melambat, yang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis.
Baca juga: AMD Konfirmasi Harga & Ketersediaan Prosesor Desktop Ryzen 9000
Pada kuartal pertama tahun fiskal 2024, Sony menjual 2,4 juta konsol PS5, penurunan signifikan dari 4,5 juta unit pada kuartal sebelumnya dan turun dari 3,3 juta pada periode yang sama tahun lalu. Analis telah memperkirakan penjualan sekitar 3 juta untuk kuartal tersebut, tetapi angka aktualnya meleset.
Kazunori Ito, seorang direktur di Morningstar Investment, mencatat bahwa meskipun Sony memperkirakan penjualan perangkat keras akan menurun, tingkat penurunannya lebih tajam dari yang diantisipasi. Ia juga menyebutkan bahwa laba dan pendapatan perusahaan didorong secara artifisial oleh yen yang lemah.
Meskipun penjualan lebih lambat dari yang diharapkan, segmen Layanan Jaringan & Game Sony melaporkan hasil keuangan yang positif, dengan pendapatan meningkat sebesar 12% dari tahun ke tahun dan laba operasional naik sebesar 32% dari $335 juta menjadi $443 juta. Pertumbuhan ini disebabkan oleh nilai tukar yang menguntungkan, penjualan game pihak pertama yang lebih tinggi seperti Helldivers 2, dan peningkatan langganan PlayStation Plus.
Pendapatan penjualan perangkat lunak juga mengalami peningkatan, berkat harga game yang lebih tinggi, tetapi jumlah unit yang terjual turun dari 56,5 juta pada kuartal yang sama tahun lalu menjadi 53,6 juta pada Q1 FY2024.
Laporan tersebut juga menyoroti peralihan yang sedang berlangsung dari media fisik ke media digital dalam industri game, dengan 80% penjualan game dilakukan secara digital selama kuartal tersebut, naik dari rata-rata 70% pada tahun keuangan sebelumnya.
Transisi dari media fisik ini berdampak negatif pada pengecer fisik seperti GameStop dan Game yang berbasis di Inggris, yang baru-baru ini mengakhiri program tukar tambah dan harus membantah rumor tentang penghentian semua penjualan game fisik.
Sementara PlayStation 5 terus berkinerja baik, Sony menghadapi tantangan dalam mempertahankan momentum seiring dengan perkembangan pasar konsol.