Resiko Berbahaya Memakai Windows XP Di 2024

2 min read

Terhubung ke internet tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat bisa berbahaya, terutama bila menggunakan sistem operasi lama seperti Windows XP. Sebuah video YouTube baru-baru ini dengan gamblang menggambarkan risiko ini dengan menunjukkan betapa cepatnya mesin Windows XP yang tidak aman dapat terinfeksi virus dan malware.

Cek juga: Western Digital Luncurkan Portabel HDD My Passport Ultra 6TB

Dalam percobaan pembuktian konsep, YouTuber Eric Parker menyiapkan mesin virtual Windows XP dengan koneksi internet terbuka dan tanpa perangkat lunak keamanan. Hasilnya mengkhawatirkan. Dalam beberapa menit, mesin virtual dibanjiri dengan berbagai jenis malware dan virus, menyoroti kerentanan parah dalam penggunaan sistem yang tidak digunakan lagi pada tahun 2024.

Salah satu virus yang terdeteksi membuat akun baru bernama “admina” yang tampaknya menjadi host server file FTP pada mesin yang disusupi. File berbahaya lainnya, “conhoz.exe”, menyamar sebagai layanan Windows sah bernama conhost.exe dan terhubung ke beberapa domain pihak ketiga, termasuk setidaknya satu di Rusia. Selain itu, file mencurigakan yang diklaim berasal dari Google, mencantumkan penerbitnya sebagai “www.google.com”.

Infiltrasi tidak berhenti sampai di situ. Semakin banyak virus yang terus menginstal dirinya sendiri di mesin, mendapatkan hak istimewa yang lebih tinggi. Setelah membiarkan serangan berjalan, Parker menggunakan Malwarebytes versi lama untuk memindai sistem yang terinfeksi. Pemindaian mengidentifikasi setidaknya delapan jenis malware, termasuk trojan, pintu belakang, pengubah DNS, dan adware.

Windows XP yang dirilis pada tahun 2001 menjadi salah satu sistem operasi desktop yang paling banyak digunakan. Namun, Microsoft mengakhiri dukungan umum untuk XP pada tahun 2009 dan menghentikan dukungan yang diperluas pada tahun 2014. Kurangnya pembaruan keamanan yang berkelanjutan membuatnya sangat rentan terhadap ancaman dunia maya modern dibandingkan dengan sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 10 dan 11.

Bagi pengguna yang masih menggunakan Windows XP, sangat penting untuk mengupgrade ke versi Windows yang lebih baru jika memungkinkan. Alternatifnya, distribusi Linux ringan seperti Puppy Linux atau Lubuntu menawarkan fitur keamanan modern dan dapat berjalan secara efisien pada perangkat keras lama.

Namun, jika update bukanlah suatu pilihan dan XP harus digunakan untuk aplikasi lama tertentu, mengaktifkan firewall bawaan dan menggunakan perangkat lunak antivirus seperti Avast, yang masih mendukung Windows XP, sangat penting untuk mengurangi beberapa risiko keamanan.

Eksperimen ini menggarisbawahi pentingnya memperbarui perangkat lunak dan menyoroti bahaya menghubungkan sistem lama ke internet tanpa perlindungan yang tepat. Hal ini menjadi pengingat penting akan sifat ancaman siber yang terus berkembang dan perlunya praktik keamanan siber yang waspada.

You May Also Like

More From Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments