YouTube Diklaim Jadi Televisi Baru, Acara TV Sudah Dikalahkan?

2 min read

Dalam perayaan ulang tahun ke-20 YouTube, CEO Neal Mohan membuat pernyataan besar: YouTube bukan sekadar platform video, tetapi televisi baru. Dalam surat tahunannya kepada komunitas, Mohan menyoroti bahwa TV kini telah mengalahkan ponsel sebagai perangkat utama untuk menonton YouTube di AS.

Cek juga: Penjualan Prosesor Intel Turun Drastis, Bisnis Server di Titik Terendah

YouTube vs Televisi Tradisional

“TV screens have officially overtaken mobile,” ujar Mohan. Ini menandakan perubahan besar dalam kebiasaan menonton, di mana YouTube kini menggantikan peran televisi konvensional. Namun, televisi baru ini sangat berbeda—lebih interaktif dengan fitur seperti Shorts, podcast, dan live stream, di samping konten tradisional seperti olahraga, talk show, dan serial.

Bahkan, YouTube telah mendominasi laporan Nielsen Gauge, melampaui Netflix dalam jumlah total penonton.

YouTube terus memperkuat kehadirannya di layar besar dengan:

  • YouTube TV yang kini memiliki lebih dari 8 juta pelanggan.
  • Fitur Second-Screen, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan video TV menggunakan ponsel.
  • “Watch With”, fitur baru yang memungkinkan kreator memberikan reaksi live terhadap acara olahraga & event besar.

Selain itu, YouTube semakin menarik pengiklan dengan format iklan baru yang dioptimalkan untuk TV, seperti QR Code dan Pause Ads.

Pusat Budaya & Informasi

YouTube bukan hanya soal hiburan, tetapi juga menjadi sumber utama informasi saat peristiwa besar. Contohnya:

  • 45 juta orang di AS menonton konten pemilu di YouTube tahun lalu.
  • Acara seperti Super Bowl, Olimpiade, dan Cricket World Cup ditonton luas melalui platform ini.

Bahkan, YouTube kini jadi platform podcast nomor satu di AS, mengalahkan Spotify dan Apple Podcasts.

AI & Masa Depan YouTube di 2025

YouTube bertaruh besar pada AI untuk membantu kreator dengan fitur seperti:

  • AI-generated video ideas, auto-thumbnail, dan auto-dubbing untuk menerjemahkan video ke berbagai bahasa.
  • Kreator kini seperti startup Hollywood, dengan contoh seperti Dude Perfect yang membuka HQ senilai $5 juta atau Alan Chikin Chow dengan studio 10.000 kaki persegi di Burbank.

Dengan inovasi ini, YouTube benar-benar siap menjadi televisi masa depan. Kalian lebih sering nonton YouTube di TV atau masih pakai HP?

You May Also Like

More From Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments