Zen 6 “Medusa Ridge”: AMD Siapkan Lompatan Besar di Node 2nm

2 min read

Setelah sukses dengan Zen 5, AMD kini mulai menyebarkan sampel awal prosesor desktop berbasis Zen 6, yang menggunakan nama sandi “Medusa Ridge”, kepada mitra industri terdekat, seperti produsen motherboard dan OEM besar. Informasi ini berasal dari Yuri “1usmus” Bubliy, kreator perangkat lunak tuning Hydra dan mantan pengembang DRAM Calculator for Ryzen.

Cek juga: Nintendo Switch 2 Langka: Antara Antusiasme Global & Krisis Pasokan

Arsitektur Zen 6 menandai lompatan besar dalam proses manufaktur dan desain arsitektur, sekaligus menjadi prosesor desktop konsumen pertama AMD yang menggunakan node TSMC 2nm (N2) — yang saat ini sudah memasuki tahap risk production dan diproyeksikan siap untuk produksi massal akhir tahun ini.

Zen 6 "Medusa Ridge": AMD Siapkan Lompatan Besar di Node 2nm

Salah satu perubahan signifikan dalam CCD (Core Complex Die) Zen 6 adalah peningkatan jumlah inti CPU per CCD dari 8 menjadi 12 core. Bersamaan dengan itu, kapasitas cache L3 per CCD meningkat menjadi 48 MB.

Namun, hingga kini belum jelas apakah desainnya berupa:

  • Monolitik 12-core CCX tunggal dengan cache L3 48 MB penuh

  • Atau dual-CCX, masing-masing berisi 6 core dan 24 MB cache L3

Langkah ini menunjukkan ambisi AMD untuk mengejar efisiensi kepadatan transistor dan throughput multi-core dalam platform desktop mainstream.

Tak hanya CCD, Client I/O Die (cIOD) di Zen 6 juga mendapat pembaruan besar. Jika generasi sebelumnya masih menggunakan node TSMC N6 (6nm), kini AMD beralih ke node N5 atau N4P berbasis EUV, yang menawarkan efisiensi daya dan performa lebih tinggi.

Peningkatan utama pada cIOD ada pada:

  • Arsitektur kontroler memori dual-channel baru

  • Meski tetap memakai 2 kanal DDR5 per soket, desain ulang ini diklaim akan mendongkrak kecepatan memori secara signifikan

  • Ini sekaligus menjawab kelemahan AMD dibanding Intel dalam bandwidth memori sejak generasi Zen 3 dan Zen 4

Menurut 1usmus, fitur boost otomatis seperti Precision Boost Overdrive (PBO) dan Curve Optimizer tidak mengalami perubahan besar. Hal ini berarti kompatibilitas perangkat lunak tuning seperti Hydra tetap aman dan mudah diadaptasi untuk Medusa Ridge.

Dengan peningkatan core count, cache, fabrikasi 2nm, serta kontroler memori yang lebih cepat, Zen 6 “Medusa Ridge” berpotensi menjadi generasi Ryzen paling agresif dalam hal desain dan performa teknis. Jika semua informasi ini benar, maka AMD tidak hanya menyasar efisiensi daya dan kinerja single-thread, tapi juga ingin memperkuat posisinya dalam workload multi-thread dan produktivitas berat di desktop konsumen.

You May Also Like

More From Author

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments