EVGA Tinggalkan NVIDIA & Keluar Dari Bisnis Kartu Grafis
EVGA resmi meninggalkan dunia kartu grafis ketika CEO Andrew Han membuat pengumuman yang cukup mengejutkan tentang berakhirnya kemitraan perusahaan dengan NVIDIA. Jadi kedepannya, produsen asal Amerika ini akan lebih fokus pada produk Power Supply, motherboard maupun peripheral lainnya.
Cek juga : Intel Ungkap Detail Spesifikasi CPU Raptor Lake 13th Gen
Cukup disayangkan tentunya, apalagi penjualan kartu grafis EVGA menyumbang pendapatan terbesar perusahaan, bahkan hingga 80%. Namun, alasan mereka meninggalkan NVIDIA dan tidak lagi berfokus pada VGA tentu bisa sangat serius.
Beberapa media mengungkap kalau CEO Andrew Han memberikan alasan yang seolah-olah EVGA tidak lagi bisa menerima bagaimana tim hijau menjalankan bisnis dan memperlakukan mitra jauh dari harapan.
Contoh, harga MSRP vendor resmi GPU belum bisa diungkap setelah pengumuman CEO NVIDIA naik panggung. Jadi, mitra NVIDIA benar-benar belum mengetahui kepastian harga kartu grafis mereka sendiri sebelum diumumkan oleh tim hijau.
Gamer Nexus menyebut terlalu banyak hal yang tidak bisa diterima vendor. Bahkan itu berlaku tidak hanya EVGA semata, namun kabarnya beberapa vendor lain seperti ASUS,MSI, Gigabyte dan sebagainya juga memiliki perlakuan yang sama.
Namun, EVGA tidak serta merta keluar dari bisnis kartu grafis. CEO Andrew Han akan menentukan kepastian langkahnya secara bertahap. Sejumlah PR masih harus dipenuhi, seperti stok VGA lama akan dihabiskan hingga akhir tahun 2022. Produsen juga akan memberikan kewajiban untuk klaim garansi bagi pelanggan.
Selain itu, EVGA sendiri memiliki stok kartu grafis generasi terbaru yang sudah diproduksi. Namun Andrew mengisyaratkan kalau perusahaan tidak akan menjualnya kepada pelanggan. Hingga pada akhirnya, kehilangan EVGA tentu berdampak bagi penggemar. Banyak yang menyayangkan, namun banyak pula yang mendukungnya.