Penjualan Motherboard ASUS & GIGABYTE Turun Drastis Tahun ini
VGA kini masuk kategori normal dari sisi harga dan ketersediaan. Berita tersebut tentu membuat senang konsumen yang berencana akan membangun PC. Tapi, produsen motherboard tampaknya kurang positif dalam menanggapi hal tersebut.
Contoh, ASUS dan Gigabyte memperkirakan turunnya harga GPU membuat penjualan motherboard mereka turun 25% dibanding tahun lalu. Itu karena orang-orang tidak perlu membeli motherboard baru hanya untuk mendapatkan paket GPU yang terjangkau.
Cek juga : Intel Rilis Data Benchmark Resmi GPU Arc A7 Untuk Segmen Laptop Gaming
Menurut DigiTimes, sumber industri PC Taiwan mengatakan dua pembuat motherboard besar — dan perangkat keras lainnya melihat kalau pasar menyusut sekitar seperempat tahun ini dibandingkan dengan 2021. Ini adalah prediksi yang sudah terlihat pada pengiriman Q2 2022. angka, yang mengalami pengurangan lebih besar dari perkiraan.
Dua faktor yang dipersalahkan atas menyusutnya volume penjualan motherboard: menurunnya permintaan di pasar DIY China dan berakhirnya bundel GPU/mobo. Dulu, ketika harga VGA masih selangit, selalu ada promosi bundle sebagai pilihan alternatif.
Artinya ketika konsumen ingin membeli kartu grafis lebih murah, mereka harus membeli satu paket dengan motherboard. Biasanya itu jalan alternatif antara pengguna yang ingin angka harga lebih masuk akal, disisi lain produsen juga mendapatkan keuntungan.
Tetapi Sekaran sudah sangat berbeda. Harga VGA bahkan sudah jatuh ke angka MSRP, entah AMD maupun NVIDIA. Sebagian karena jatuhnya harga cryptocurrency membuat penambangan tidak menguntungkan. Dengan demikian, pembuat motherboard tidak dapat lagi memanfaatkan situasi dengan menggabungkan GPU dengan mobo mereka.
Menariknya, sumber DigiTimes mengatakan bahwa peluncuran motherboard AMD AM5 dan seri 700 Intel sepertinya tidak akan memberikan dorongan yang besar bagi pasar. Mereka percaya beberapa skenario lain—mengurangi inflasi, berakhirnya perang Rusia-Ukraina, ledakan cryptomining lainnya—dapat membuat penjualan motherboard meroket lagi.
