| |

Intel Atau AMD, Mana Sih Yang Paling OK?

Mending milih prosesor Intel atau AMD? Kalo dulu sih banyak orang lebih milih Intel dibanding AMD. Tp sejak Ryzen dirilis tahun 2017, cenderung popularitas tim merah semakin tinggi dan Intel semakin memudar (dari perspektif kami). Meskipun begitu, Intel bisa comeback dengan hadirnya CPU andalan terbaru Alder Lake Generasi ke-12.

Cek juga : Mau Rakit PC, Tapi Harga VGA Masih Selangit? Berikut Jalan Alternatifnya

Kembali ke pertanyaan, mending AMD atau Intel? Ini sih relatif, karena kedua merk prosesor ini masing-masing punya keuntungan tersendiri, minusnya pun ada. Tapi, setidaknya saya bisa mengarahkan pilihan paling ideal ketika bicara prosesor desktop.

Ok, Intel itu sangat buat buat gaming dengan single-thread yang positif banget. Nah, generasi ke-12 kini bahkan sanggup bersaing dengan AMD Ryzen dengan multi-tasking yang juga sama positifnya. Mereka yang ingin memilih Intel dengan seri terbaru tentu bisa mendapatkan banyak benefit dari sisi performa, harganya pun lebih bersahabat dibanding CPU Intel lama.

Tapi catatan aja sebelum benar-benar membelinya. Pertama, hampir setiap generasi prosesor terbaru Intel butuh motherboard dengan soket yang berbeda. Seperti, Intel 11th Gen enggak bisa dipasang di mobo yang punya chipset terbaru LGA 1700. Jadi, kalian perlu perhatikan sisi kompabilitasnya, apalagi soket terbaru 1700 itu perlu pake memori DDR5, meskipun enggak semua mobo dukung fitur ini.

Bagaimana dengan AMD? Hal terbaik dari tim merah itu kinerja multi-tasking yang jauh lebih baik. Ideal buat pembuatan konten, kasual work gaming pun masih ok. Apalagi seri Ryzen 5000 kini sanggup bersaing dengan Intel dalam gaming. Selain itu, dukungan platform juga luas, dan sisi kompabilitas juga enggak terlalu memilih. Harga sih relatif, dulu AMD itu terkenal dengan nilai bersahabat. Tp sejak Ryzen 5000 dirilis, agak sedikit mahal.

Benefit lain dari AMD kini konsumsi daya juga jauh lebih positif, enggak seri dulu sebelum Ryzen dirilis. Nah, AMD juga dulu terkenal panas, kalo sekarang itu adem, meskipun tergantung cooling mana yang dipakai.

Cuma, minusnya pun sebenarnya ada. Ada banyak seri yang hadir, dan pengguna suka dibuat bingung mencari pilihan yang pas. Contoh, antara Ryzen 5 3500X sama Ryzen 3500 non X sebenarnya punya performa yang hampir sama. Terkadang seri 3500 lebih baik ketika ngeliat harga, performa pun enggak kalah. Jadi, kalian yang ingin mencari CPU Ryzen, perlu cek lebih lanjut dari tipe prosesor yang akan dipilih.

Kemudian minus lainnya sih fitur OC yang agak terbatas. Terkadang pilihan default aja udah mencukupi. Meskipun begitu, ini bukanlah minus yang signifikan banget sih.

Udah bisa memutuskan mana yang ideal? Saya harap pilihan kalian bisa jadi opsi terbaik ya!

Similar Posts

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments