|

Lebih Dari 40 Ribu Akun DOTA 2 Di Banned, Ternyata Suka Bermain Curang!

Bermain curang ada resikonya, sebagaimana Valve baru-baru ini melarang lebih dari 40 ribu akun yang dicurigai telah melakukan kecurangan di game DOTA 2.

Tapi bagaimana Valve melihat sedetail itu? Sederhana – mereka memasang jebakan dan ternyata itu bisa berhasil dengan baik.

Cek juga : Ketahui Lebih Pasti Tentang PC Pre-Built : Positif & Minusnya

Dalam hal kecurangan, ternyata banyak pemain menggunakan perangkat lunak pihak ketiga yang mampu mengakses informasi yang digunakan secara internal oleh klien Dota. Informasi ini tidak terlihat selama gameplay normal dan memberi pengguna keuntungan yang tidak adil.

Pengembang dengan cepat memperbaiki masalah ini dan merilis tambalan yang juga membuat jebakan. Tambalan tersebut menyertakan bagian data di klien game yang tidak pernah dapat dilihat selama permainan normal tetapi dapat diakses menggunakan eksploit pihak ketiga yang diketahui. Valve dapat menandai setiap akun yang membaca dari area “rahasia” ini di klien, yang berfungsi sebagai bukti bahwa mereka curang.

Intinya, perusahaan ingin menegaskan bagi siapa pun yang menjalankan aplikasi dan dapat membaca data dari klien Dota saat bermain game bisa membuat akun mereka diblokir secara permanen. Kebijakan ini juga berlaku untuk gamer profesional, yang juga akan dilarang mengikuti semua acara kompetitif Valve jika terbukti curang.

Dota 2 hadir pada tahun 2013 sebagai sekuel langsung dari Defense of the Ancients. Game ini semakin populer, bahkan menempati posisi nomor dua di daftar Steam yang paling banyak dimainkan pada tulisan ini dengan 538.616 pemain saat ini.

Karena sifat populernya, ini menempatkan juga banyak gamer terkadang suka bermain tidak adil dengan cara curang. Jadi, alasan ini pula Valve semakin tegas untuk tidak membiarkan orang-orang tersebut semakin gila.

Similar Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments