Penjelasan Sederhana PCIe & Generasi Yang Dibawa

Istilah PCIe mungkin sudah cukup melekat diantara pengguna PC. Namun tidak sedikit pula yang belum mengetahui secara pasti. Pertanyaan yang terkait itu biasanya, apa sih PCIe? Terus fungsi sebenarnya itu apa?

PCIe itu kepanjangan dari Peripheral Component Interconnect Express, dimana teknologi ini sudah ada bahkan kurang lebih 20 tahun. Umurnya sudah cukup matang, dan jika kalian bertanya-tanya apa fungsinya dan bagaimana PCI Express tetap menjadi bagian pokok dari setiap komputer rumah selama dua dekade, simak lebih detailnya dibawah ini.

Cek juga : Laptop vs UltraBook, Apa Sih Bedanya?

Peripheral Component Interconnect Express (PCIe, PCI-E)

Standar PCIe memiliki fungsi standar sebagai interface untuk menghubungkan komponen berkecepatan tinggi. Setiap motherboard PC desktop memiliki sejumlah slot PCIe yang dapat digunakan untuk menambahkan kartu grafis, kartu RAID, kartu Wi-Fi atau kartu tambahan SSD.

Nah, jenis slot PCIe yang tersedia di PC sekarang bergantung pada motherboard yang digunakan, mulai dari faktor bentuk ukuran fisik atau generasi yang berbeda.

Tapi jika dilihat dalam konfigurasi fisik, slot PCI itu ada beberapa opsi, diantaranya  x1, x4, x8, x16, x32. Angka setelah x memberi indikasi tentang banyak jalur (bagaimana data berjalan ke dan dari kartu PCIe) yang dimiliki slot PCIe. Slot PCIe x1 memiliki satu jalur dan dapat memindahkan data satu bit per siklus. Jika slot PCIe memiliki angka x16, maka itu secara otomatis memiliki 16 jalur sekaligus.

Perangkat yang memiliki slot PCIe berbeda sebenarnya masih bisa bekerja. Contoh, kalian dapat memasukkan kartu PCIe x1 ke dalam slot PCIe x16, tetapi kartu tersebut akan menerima lebih sedikit bandwidth. Demikian pula, ketika memasukkan kartu PCIe x8 ke dalam slot PCIe x4, hanya akan bekerja dengan setengah bandwidth dibandingkan dengan slot PCIe x8. Sebagian besar GPU memerlukan slot PCIe x16 untuk beroperasi secara maksimal karena perangkat tersebut membutuhkan jumlah jalur bandwith yang besar.

Generasi PCIe

Sampai sekarang, PCIe itu sendiri sudah memiliki beberapa generasi. Ini dikaitkan dengan jumlah bandwith data yang bisa ditawarkan dari setiap generasi tersebut. Contoh, PCIe generasi pertama maksimal bisa membawa jalur bandwith hingga 8GB/s dengan transfer data bisa mencapai 2.5GT/s. Setiap generasi terbaru memiliki kinerja dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya.

Hingga sekarang, generasi PCIe sudah mencapai lima generasi, antara  PCIe 1.0, PCIe 2.0, PCIe 3.0, PCIe 4.0 dan PCIe 5.0.

Slot kartu grafis juga pada dasarnya bisa ditentukan berdasarkan dari generasi PCIe yang dibawa. Namun, interface yang berbeda memiliki kinerja maksimum data yang berbeda pula.

Pilihan terbaru sampai saat ini adalah PCIe 5.0 yang resmi keluar pada Mei 2019. Ini akan menghasilkan throughput 128 GBps. Spesifikasi ini kompatibel dengan generasi PCIe sebelumnya dan juga menyertakan fitur baru, termasuk perubahan kelistrikan untuk meningkatkan integritas sinyal dan konektor CEM yang kompatibel dengan mundur untuk kartu tambahan.

Intel menjadi yang pertama menggunakan PCIe 5.0 untuk CPU dengan platform Alder Lake-nya. Nah, standar interface terbaru ini bisa memberikan kebutuhan kinerja tinggi, khususnya untuk PCIe 4.0 dan PCIe 5.0 seperti GPU buat beban kerja AI dan aplikasi jaringan.

PCIe 5.0 terutama akan digunakan di lingkungan perusahaan pusat data, jaringan, dan komputasi kinerja tinggi (HPC), sementara aplikasi yang kurang intensif, seperti yang digunakan oleh PC desktop, akan baik-baik saja dengan PCIe 4.0.

Simpulan

Nah, gimana menurut temen-temen tentang Pembahasan PCIe kali ini. Semoga ya apa yang diungkap bisa bermanfaat.

Share on Facebook

Tweet

Follow us

Save