|

Prosesor Buatan Cina, Loongsoon Kini Siap Bergerak Ke Node 12 nm

Perlahan tapi pasti, prosesor buatan Cina dengan merek Loongson kini bergerak ke proses node 12nm. Meskipun masih jauh dari Intel maupun AMD, namun seri terbaru 3C5000L diklaim bisa memberikan 560 GFLOPS kinerja komputasi pada 130W.

3C5000L itu sendiri akan berfokus pada segmen server yang membawa LoongArch ISA miliknya, meskipun mereka juga kompatibel dengan MIPS untuk mempertahankan dukungan bagi aplikasi yang ditulis untuk prosesor generasi sebelumnya. Ini memiliki fitur 16 core, kecepatan clock hingga 2,2 GHz, dan menggunakan node proses 12 nm.

Cek juga : ASUS Konfirmasi AIO Liquid Cooler AM4 Masih Kompatibel Dengan Soket AM5

Pembuat chip juga menerbitkan beberapa angka kinerja untuk CPU 3A5000 yang berjalan pada 2,5 GHz, mengklaim itu memberikan kinerja single-threaded yang serupa di UnixBench dengan membandingkan Intel 10th-gen Core i7 10700. Namun, kinerja multi-threaded secara signifikan lebih rendah, karena hanya 3A5000 hanya memiliki empat core.

Prosesor Buatan Cina

Loongson berencana untuk menggunakan arsitektur LA664 baru untuk seri 6000 yang akan datang untuk meningkatkan efisiensi, yang seharusnya menempatkan kinerja IPC mereka setara dengan arsitektur Zen 3 AMD. Perusahaan mengharapkan untuk meluncurkan 16-core 3C6000 dan 32-core 3D6000 pada tahun 2023 atau 2024.

Meskipun kedengarannya mengesankan, chip Loongson mungkin masih terbatas pada kisaran sub-3 GHz, yang berarti kinerja dunia nyata masih jauh dibanding angka Intel maupun AMD (sekali lagi). Tapi itu sebenarnya merupakan kemajuan untuk negeri Tiongkok yang tentu saja kedepannya tidak akan bergantung lagi pada produsen luar.

Disisi lain, perusahaan berencana untuk memperkenalkan varian 64-core dengan chip seri 7000-nya. Ini akan tetap menggunakan arsitektur LA664, meskipun mereka mungkin akan beralih ke node proses yang lebih baru.

Akan menarik untuk melihat apakah Rusia juga mulai menggunakan CPU Loongson lebih banyak di infrastrukturnya. Negara itu mungkin tidak punya pilihan mempertimbangkan sanksi baru-baru ini, setidaknya sampai Rusia mengembangkan kemampuan produksi chip dalam negerinya lebih lanjut.

Similar Posts

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments