Rumor Windows 12 : Meluncur Tahun 2024 dengan Fungsi AI Lebih Mendalam
Rumor yang beredar mengenai rencana Microsoft untuk meluncurkan Windows 12 pada tahun 2024, menampilkan perubahan signifikan dan fungsionalitas AI yang tertanam secara mendalam.
Detail yang terungkap menunjukkan bahwa Microsoft sedang mempertimbangkan pembaruan besar pada sistem operasi, memanfaatkan kemampuan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Meskipun perusahaan belum mengonfirmasi nama “Windows 12”, sumber menunjukkan bahwa versi baru dengan nama sandi “Hudson Valley” sedang dalam pengerjaan, berdasarkan platform “Germanium”.
Fitur Utama yang Dikabarkan
Versi Copilot yang lebih bertenaga diharapkan dapat memanfaatkan unit pemrosesan saraf (NPU) pada prosesor Intel dan AMD terbaru. Integrasi AI generatif dan model bahasa besar untuk meningkatkan beban kerja AI, memungkinkan kueri bahasa alami yang sadar konteks.
Peningkatan Video dan Game Berbasis AI juga siap menanti. NPU dan pembelajaran mesin dapat digunakan untuk meningkatkan video dan game, mirip dengan fitur DLSS Nvidia. Selain itu, Fungsi AI mungkin mencakup terjemahan teks secara real-time dalam berbagai bahasa.
Ada juga Wallpaper yang akan menggunakan lapisan untuk menciptakan efek 3D, didukung oleh AI.
Penyegaran Antarmuka
Potensi reorganisasi Microsoft 365 atau relokasi bagian bilah tugas ke bagian atas layar. Versi baru, dengan nama sandi “Hudson Valley”, diharapkan didasarkan pada platform “Germanium”.
Windows 11 mungkin menerima satu lagi pembaruan besar di musim semi sebelum diperkenalkannya Germanium pada bulan Juni dan Lembah Hudson pada musim gugur.
Pertimbangan Nama Windows 12
Microsoft dilaporkan sedang memutuskan apakah akan secara resmi memberi nama versi baru Windows 12.
Pangsa pasar Windows 11 saat ini adalah salah satu faktor dalam keputusan ini, dan rencana untuk sistem Arm dapat memengaruhi lini waktunya.
Meskipun detailnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dan integrasi AI, Microsoft belum secara resmi mengonfirmasi rilis tersebut sebagai Windows 12. Perusahaan terus bereksperimen dengan fitur-fiturnya, dan rangkaian pembaruan terakhir mungkin berbeda sebelum rilis publik.
