Apa sih TDP Itu? Begini Penjelasan Simpelnya
Apa sih TDP itu? Istilah ini suka ada di prosesor khususnya, tapi bisa berlaku juga buat komponen lain seperti kartu grafis, seperti TGP (Thermal graphic power).
TDP itu singkatan dari Thermal Design Power, biasanya itungannya itu dalam watt. Nah, maksud dari TDP itu acuannya pada konsumsi daya di bawah beban teoritis maksimum. Tapi istilah ini sebenernya bukan dari konsumsi daya dari prosesor itu sendiri, melainkan ukuran konsumsi energi di bawah beban kerja yang tinggi.
Cek juga :Â SSD SATA vs NVMe, Apa Sih Bedanya?
Hanya saja istilah TDP ini masih berkaitan dengan konsumsi daya dari prosesor ketika sedang benar-benar bekerja penuh. Semakin besar nilainya, maka konsumsi energi yang dihasilkan bakal lebih tinggi. Jadi, ini sejalan juga dengan konsumsi daya yang nanti bakal dihasilkan. Disisi lain, melihat TDP bisa jadi patokan saat akan mencari CPU Cooler yang lebih ideal.
Contoh, prosesor terbaru Intel Core i7-12700K punya nilai TDP sebesar 125W. Artinya bahwa prosesor ini masih mampu membuang beban energi panas hingga 125W yang merupakan salah satu terbesar untuk CPU konsumen. Besaran nilainya ini bisa jadi indikasi kalau CPU ini punya kemampuan yang lebih ampuh untuk menangani banyak aplikasi menuntut. Disisi lain, semakin tinggi TDP, maka perlu semakin baik juga sistem pendingin yang dibutuhkan.
Jadi, nilai TDP pada intinya bisa jadi indikator tentang panas maksimum yang dapat digunakan oleh chip komputer, seperti CPU atau GPU, tapi itungannya dalam watt. Disisi lain, istilah ini juga bisa sejalan dengan penggunaan konsumsi daya yang bakal dihasilkan.
Lebih banyak watt bisa jadi patokan juga kalau prosesor bakal punya potensi kinerja lebih baik, tapi dampaknya suhu bakal lebih tinggi dan konsumsi daya lebih besar. Jadi, untuk memastikan kinerja tetap optimal, TDP perlu jadi perhatian saat akan membeli Cooler yang pas buat prosesor.
