Intel Raptor Lake Jadi Ancaman Terbesar AMD Ryzen 7000
Advanced Micro Devices (AMD 5,82%) telah membuat comeback yang menakjubkan selama lima tahun terakhir. Melalui beberapa generasi CPU Ryzen PC, perusahaan terus memperoleh pangsa pasar dari Intel (INTC 10,66%) sambil meningkatkan pendapatan dan laba secara signifikan. Bahkan setelah dipukul tahun ini, saham AMD naik hampir 400% selama lima tahun terakhir.
Cek juga : AMD Siap Bawa Moniker “XTX” Di Seri Unggulan Radeon RX 7000 Series
Tapi sekarang Tim Merah sedang menghadapi dua masalah besar. Yang pertama sebagian besar di luar kendalinya: Permintaan untuk PC menurun, menyebabkan koreksi inventaris di seluruh rantai pasokan. AMD sekarang mengharapkan pendapatan organiknya di kuartal ketiga.
Masalah kedua adalah kehadiran CPU Raptor Lake baru Intel. Dengan Intel meningkatkan jumlah core dan harga secara agresif, CPU Ryzen terbaru AMD terlihat terlalu mahal. Di pasar PC yang sulit, itu tidak akan berjalan dengan baik.
Chip Intel selalu kuat dalam hal kinerja single-threaded, yang sangat penting untuk game PC. Game modern dapat menggunakan beberapa core CPU, tetapi hanya sampai titik tertentu, dan sangat bervariasi tergantung pada gamenya. Untuk sebagian besar, melampaui enam atau delapan core tidak menghasilkan manfaat untuk game PC.
Disisi lain, salah satu bagian dari strategi AMD dengan Ryzen adalah menawarkan lebih banyak core dengan harga lebih murah daripada Intel. Bagi siapa pun yang melakukan pengeditan video, rendering 3D, atau menggunakan jenis produktivitas atau aplikasi kreatif lainnya yang berskala baik dengan jumlah core, Ryzen bisa menjadi pilihan terbaik.
Nah, hadirnya Raptor Lake dari Intel mengakhiri keunggulan AMD dalam beban kerja multithread. Chip seri Ryzen 7000 terbaru AMD masih berkinerja baik secara keseluruhan, tetapi harga Intel memberi Raptor Lake keuntungan yang berarti.
Review dari Tom’s Hardware of Intel’s i7-13700K, CPU $409, menampilkan keunggulan Intel. Intel telah mampu meningkatkan jumlah core dengan menggunakan arsitektur inti campuran.
13700K memiliki delapan core yang kuat dan delapan core yang lebih lemah, yang bersama-sama menghasilkan 24 thread. Produk ini sebanding dengan AMD Ryzen 7 7700X, seharga $399. 7700X memiliki delapan core, semuanya sama, dan 16 threads.
Dalam tolok ukur permainan, 13700K mengalahkan semua chip seri Ryzen 7000 pada pengaturan stok, dan keunggulan itu bertambah saat chip di-overclock. Dalam aplikasi multithreaded, core ekstra tersebut memberikan keuntungan besar. Di semua benchmark multithreaded yang dijalankan oleh Tom’s Hardware, Intel 13700K 35% lebih cepat daripada AMD 7700X.
Chip AMD yang lebih mahal dengan lebih banyak core memberikan kinerja yang lebih baik, tetapi juga jauh lebih mahal. 13700K nyaris kalah dari AMD 7900X dalam pengujian multithreaded, sehingga memberikan kinerja per harga yang jauh lebih baik.
Hingga pada akhirnya, Tom’s Hardware tidak berbasa-basi menjelang akhir ulasannya: “AMD perlu mengurangi harga pada model Ryzen 7000-nya sekarang agar tetap kompetitif dengan Raptor Lake.”
Masalah harga AMD sebenarnya lebih buruk daripada yang terlihat. Tidak hanya chip Ryzen 7000-nya yang terlalu mahal, dibandingkan dengan Raptor Lake, tetapi membangun sistem di sekitarnya lebih mahal.
Chip Ryzen 7000 tidak kompatibel dengan motherboard yang mendukung chip Ryzen generasi sebelumnya, dan motherboard baru terhitung mahal. Selain biaya motherboard yang lebih tinggi, chip Ryzen 7000 membutuhkan memori DDR5, sementara Raptor Lake mendukung DDR5 dan DDR4 yang lebih murah.
AMD memperkirakan penjualan di segmen kliennya, yang mencakup CPU PC, turun 40% dari tahun ke tahun di kuartal ketiga karena pelanggan berupaya mengurangi persediaan di tengah permintaan yang lesu. Mengingat latar belakang itu, AMD mungkin tidak akan memiliki banyak pilihan selain menurunkan harga untuk CPU Ryzen 7000-nya jika ingin mempertahankan pangsa pasar yang dimenangkannya dari Intel.
